Jul 8, 2017

3 Cara Manual Mencetak dan Melarut PCB Sendiri


Setelah menggambar layout pcb maka proses selanjutnya adalah mencetak layout tersebut pada papan pcb. Bukan hal sulit untuk kalau didaerah kita ada tempat pembuatan PCB, tinggal kasih desain layoutnya, tunggu beberapa hari jadi deh pcb dengan hasil yang memuaskan sesuai gambar dan tanpa cacat.

Namun untuk para hobi elektronik yang tinggal di daerah dan tidak ada tempat pembuatan pcb tentu mencetak pcb secara manual akan menjadi solusinya, kecuali kalau akan mencetak pcb dengan jumlah banyak ya,, baiknya memesan pcb di tempat pembuatan pcb, selain lebih cepat, tidak repot dan hasilnya juga akan memuaskan, sobat tinggal cari saja tempat cetak pcb di kota terdekat misal di Bandung ada spektra atau multi karya, kemudian kirim file gambar layout pcbnya via email, pembayaran bisa transfer via rek. bank, lebih simple kan?...

Solusi untuk sobat yang hanya membuat beberapa pcb saja untuk sample, ada 4 cara yang biasa para hibi elektronik lakukan untuk mencetak ke papan pcb, diantaranya sebagai berikut:


Menggunakan Autan

Caranya, gambar layout di print menggunakan print laser pada kerta hvs biasa, atau jika print laser tidak ada bisa menggunakan print biasa tetapi hasil printnya harus di photo copy lagi pada kerta hvs biasa, agar hasilnya bagus minta ke tukang printnya agar hitamnya lebih di pertebal, kasih harga lebih dikit ga apa-apa supaya gambar menempel pada pcb lebih sempurna untuk menghindari cacat saat pelarutan.

Setelah gambar diprint dengan print laser atau diphoto copy, tempelkan bagian gambarnya pada bagian tembaga papan pcb yang sudah dibersihkan, setelah menempel sempurna lumasi bagian belakang kertas dengan autan sampai rata, kemudian tempelkan paltik mika (biasa di pake buat cover jilid, beli ditempat potocopyan) diatas kertas yang sudah dioles autan, kemudian gosok-gosok menggunakan uang logam secara merata selama 5 menit, setelah itu lepaskan kerta dari pcb maka gambar yang ada pada kertas akan menempel di pcb, proses selanjutkan larutkan pcb dengan larutan feryclorid.


Menggunakan Kertas Photo

Print gambar layout pada kertas photo glosy menggunakan print laser, kemudian tempelkan hasil printnya pada bagian tembaga pcb yang sudah di bersihkan, gosok-gosok bagian belakang kertas photo dengan setrika yang sduah dipanaskan selama 5 menit, lalu masukan pada air panas untuk melepaskan kertas dari pcb, diamkan sekitar 2 meniot sampai kertas lepas dengan sendirinya. Gambar layout sudah berpindah pada pcb proses selanjtnya larutka pcb dengan feryclorid.


Teknik Sablon

Cara ini merupakan solusi jika sobat akan memproduksi banyak pcb, memang bahan yang disiapkan cukup mahal, maka kalau hanya untuk mencetak 1 atau 2 buah pcb saja tidak cocok dengan teknik sablon ini. Pertama, setelah gambar layout jadi sobat harus pergi ke toko peralatan sablon untuk membuat screen sesuai gambar layout pcb, sekalian membeli cat khusu untuk sablon pcb. setelah screen jadi dan cat sudah siap maka sobat siap menyablon pcb.

tempel bagian tembaga pada bagian bawah screen, berikan cat pada satu sisi luar pcb sepanjang sisi pcb, gosok cat sekali saja sepanjang pcb menggunakan karet, maka pcb sudah bergambar lay out.

agak susah memang teknik sablon ini, sobat harus belajat dulu pada orang yang sudah ahli, atau kalau ga mau repot mending order saja ke tempat sablon biar aman, hehe...

cara-cara diatas bisa sobat baca lebih jelas pada blog tetangga tinggal browsing. nah itu tip sederhana dari saya semoga bermanfaat.

Jun 7, 2017

Skema & PCB 18 Led Knight Rider dengan 2x IC 4017

Rangkaian 18 Led Kniht Rider ini dibangun menggunakan 2 buah IC konter 4017
Rangkaian 18 LED Knight Rider

Mungkin kelebihan skema ini adalah jumlah led yang terpasang, saya sudah browsing blog tetangga banyaknya desain dasarnya saja yang hanya 4 sampai 5 led saja, nah.... barangkali untuk sobat yang lagi mencari-cari rangkaian led knight rider dengan lebih banyak led mudah-mudahan artikel ini jadi referensi sobat.

Saya tidak akan membahas sistem kerja skema ini karena sudah banyak yang paham atau penjelasannya mudah dicari di blog-blog tetangga, namun pada dasarnya rangkaian ini terdiri dari pembangkit pulsa clock yang pada skema ini saya memakai ic. LM555 dan IC konter 4017.

Skema knight rider yang saya buat menggunakan 2 buah IC 4017, sehingga jumlah running led yang dipasang kan lebih banyak yaitu 9 buah led bagian kiri dan 9 buah led bagian kanan. Sebenarnya bisa saja jumlah led diperbanyak lagi hanya dengan menambahkan IC 4017 saja, dimana setiap 2 buah IC 4017 akan menambah 8 buah runnig led knight rider, namun tentu skemanya juga perlu sedikit modifikasi.

Bagi sobat yang ingin mencoba skema diatas, saya sudah buatkan desain PCBnya, sobat tinggal save image gambar dibawah ini, lalu tinggal proses cetak ke papan PCB ditempat pembuatan PCB tentunya. Namun jika ditempat sobat tidak ada tempat pembuatan PCB sobat bisa membuatnya secara manual, caranya dapat sobat baca artikelnya pada blog ini.

PCB Knight rider ini terdiri dari 18 Led yang di susun sejajar 9 buah led ke kiri dan 9 buah led ke kanan
PCB 18 Led Knight Rider

Seperti gambar di atas, 9 led saya susun sejajar supaya kelihatan manis saat rangkaian ini dinyalakan, untuk membuat gerakan led knight rider, sobat tinggal tambahkan secara paralel untuk setiap lednya, kemudian dengan aturan 9 led kiri dan 9 led kanan.

Dimensi keseluruhan PCB Knight rider ini adalah 7,5cm x 6cm. Potensio yang digunakan menggunakan trimpot single turn karena bentuk kecil tidak memakan tempat di PCB, fungsi trimpot ini untuk mengatur kecepatan konter led. Untuk pemasangan IC saya sarankan menggunakan soket terlebih dahulu agar mudah lepas pasang jiga ada masalah atau kerusakan. Berikut penampakan layout komponen PCBnya.

Lay out tata letak komponen Rangkaian 18 led Knight Rider
Lay-Out komponen

Ooh iya,,, jika nyala led kurang terang itu karena arus output IC 4017 ini kecil, sehingga kalau ingin led menyala lebih terang atau jika sobat menggunakan led jenis brigth led, sobat perlu menambahkan transistor sebagai drivernya, cukup menggunakan transistor kecil saja seperti BC 547, 2N3904 atau tipe lain asal berjenis transistor NPN, dan pemasangannya seperti gambar dibawah ini.

Driver led transistor sebagai penguat arus
Driver Led Transistor Sebagai Penguat Arus


May 10, 2017

Bunyi Buzer Pada Rangkaian Detektor Lampu Depan Motor Mati Agar Tidak Ditilang

Priiittt..... tiba-tiba pak polisi memberhentikan laju sepeda motor saya, sempat kaget dan bingung kenapa saya diberhentika, padahal kondisi motor saya lengkap, spion ada, switch lampu depan sudah posisi on, helm pake, malah sarung tangan dan maskerpun saya pake, akhirnya terjadilah percapan antara saya dan pak polisi:

Pak Polisi : selamat siang pa, bisa tunjukan surat-surat kendaraannya?
Saya : "mimik bingung" memang apa salah saya pak?
Pak polisi : anda tidak menyalakan lampu depan motornya.
Saya : lho,,, ini sudah saya hidupkan bahkan sebelum saya berangkat tadi saya cek nyala pak.
Pak polisi : iya,,, tapi kenyataannya lampunya mati, anda melanggar aturan lalu lintas.
Saya : tapi pak, saya tidak sengaja dan tidak tahu kalau lampunya tiba-tiba mati.
Pak polisi : tetap saja anda salah teledor, lalai dalam menggunakan kendaraan, cepat tunjukan surat kendaraannya!
Saya : "sedikit kesal" sambil menunjukan STNK dan SIM.
Pak polisi : ikut saya ke pos.
Saya : kena tilang deeehhh.....

Akhirnya semenjak kejadian itu saya berpikir untuk membuat alat bisa mengingatkan pengemudi ketika lampu depan motornya mati.

Mungkin kalau malam hari kita lebih mudah mengetahui keadaan lampu depan motor mati atau nyala, nah..lho.. kalau siang kan sulit kalau kita tidak melihat langsung ke lampunya.

Tidak akan panjang lebar ini dia skema rangkaiannya:



Yang menjadi detektor kondisi lampu nyala atau mati adalah sensor arus, dimana kalau lampu nyala maka akan ada arus yang mengalir melewati sensor arus, sehingga logik outputnya menjadi nol. seperti dilihat digambar mudah dipahami jika basis transistor nol maka transistor tidak aktip yang artinya buzer tidak akan berbunyi.

Sebaliknya jika lampu mati misalnya karena putus atau switchnya  belum dionkan, maka tidak akan ada arus mengalir melalui sensor, sehingga logik out sensor menjadi tinggi, hal ini mengakibatkan transistor aktip dan menyalakan buzer berbunyi.

Cara membuat sensor arus

Kita bisa membuat sensor arus sederhana dengan biaya murah, yaitu hanya memerlukan 1 buah teroid kecil dengan harga 2000an dan sensor magnet (hall efect transistor) harganya pun sekitar 2000an. Tentu sensor ini hanya untuk mengetahui ada aliran arus dan bukan untuk mengukur besaran arus yang mengalir.

Pertama kita belah teroid untuk membuat selah sebesar lebar transistor sensor magnet, lalu selipkan transistor sensor magnet diselah tersebut, lem bila perlu. Setelah itu lilit teroid dengan kabel, semakin banyak lilitan maka akan semakin besar medan magnet yang ditimbulkan, lihat photi dibawah:


Cara kerja sensor ini, ketika ada arus yang mengalir melewati lilitan pada teroid, maka akan terjadi medan magnet disekitat lilitan tersebut, sehingga transistor hall efect akan aktip selama ada medan magnit tersebut.

Ngomong-ngomong ini baru rancangan saya yang segera saya realisasikan, mudah-mudahan tidak ada kendala dan langsung jalan alatnya. Untuk sobat yang ingin mencoba bareng membuat alat ini jangan lupa sharing hasilnya ya. wass....

May 3, 2017

Peringatan Lampu Sein Motor Menyala Kedip Ke 5 Buzzer Berbunyi

Lagi enaknya ngegas motor tiba-tiba didepan ada motor yang menyalakan sein kanan tapi ga belok-belok, atau parahnya beloknya malah ke kiri, jengkel kan?,, mau nyalip kanan takut belok kanan, mau nyalip kiri lajunya mepet!. Pengalam itu pasti pernah dialamai semua pengendara motor. Eittsss.... jangan nyalahin orang dulu, karena anda juga pasti pernah melakukan itu termasuk saya, he..hee.. ngaku aja!.

Kejadian ini terjadi karena lupa mematikan kembali sein setelah kita berbelok atau menyalip, apalagi dasboard motor terhalang anak kita atau barang bawaan yang disimpan didepan, otomatis pengemudi sama sekali tidak mengetahui sein motornya menyala.


Nah, dari kejadian itu akhirnya saya punya ide membuat alat untuk memberitahukan pada pengemudi saat lampu sein motornya sedang menyala dan alat ini akan mengeluarkan bunyi buzzer. Ah.. ga mau berisik dan malu sama orang!, eitss... tunggu dulu, jangan samakan rangkaian ini seperti bunyi buzzer truk lagi mundur, agar kita tidak terganggu bunyi buzzer yang terus menerus, Yaaa,, dimodif dikit rangkaiannya biar nyaman. Saya jelaskan bahwa alat ini akan berbunyi saat kedip ke 5 atau berapa saja enaknya, mau saat kedip ke 6 atau ke 10 pun kita tinggal set saja, keren kan?,, 



Detektor sein motor ini akan membunyikan buzzer pada kedip tertentu
Detektor Lampu Sein Menyala


Cara kerja Buzzer Sein Motor

Saat sein menyala, sinyal akan mengaktipkan optocoupler, dan outputnya merupakan sinyal clock untuk ic 4017, setiap kali lampu sein menyala akan menggeser output IC. Seperti pada gambar, buzzer akan berbunyi pada clock ke 5 dan ke 10.

Untuk merubah jeda bunyi buzzer, sobat tinggal rubah saja posisi titik output icnya, gampang kan!

nah,, mudah-mudahan dengan alat ini tidak ada lagi tuh yang lupa matiin sein motornya, hehehe....

Ganti Zener atau Resistor Untuk Merubah V-out Switching Charger HP

Ini artikel tentang pengalaman saya memodifikasi charger hp untuk merubah tegangan outputnya, ceritanya saya mendapat tugas membuat sebuah modul wireless yang lengkap dengan powersupplynya, designnya harus sekecil mungkin, nah loh bagaimana caranya ya,,? untuk modul wirelessnya sih saya bisa bikin kecil banget, tapi untuk supplynya saya bingung, sehingga saya kepikiran untuk memakai charger hp saja biar gampang, nanti saya modifikasi deh biar tegangan output dari 5V menjadi 7V-8V sesuai untuk kebutuhan supply modul wirelesnya.

Singkat cerita setelah saya keliling ke beberapa toko accesories hp, akhirnya saya nemuin charger iphone yang bentuknya paling kecil dibanding charger lainnya, akhirnya saya beli 1 biji model ini dan 1 biji model lain sebagai pembading untuk saya bongkar dan dimodifikasi rangkaiannya. Keduanya Charger palsu alias kw ya,,,




Setelah saya bongkar dan saya uji kedua charger tersebut dengan memberi beban 1A sesuai spek pada tulisan, ternyata charger iphone yang berwarna putih lebih handal, sedangkan jenis satunya lagi itu kw untuk hp samsung hanya bertahan beberapa menit langsung meletus terbakar.

Namun hati-hati jangan mudah terkecoh hanya melihat dari casingnya yang sama belum tentu sama kekuatannya, karena saya penasaran akhirnya pergi ke counter yang dekat rumah untuk membeli charger iphone yang sama, akhirnya alhamdulillah saya dapat, saya beli 1 buah dan sayapun langsung pulang kerumah.

Namun setelah saya kasih beban 1A charger terdengar berbunyi dan hanya bertahan sejaman langsung mati, akhirnya saya bongkar dan ternyata eh ternyata isinya berbeda tidak seperti model yang pertama saya beli, setelah saya lihat ternyata dari warna tulisan pada cassingnya berbeda yaitu hitam dan sedikit ngeblur sedangkan yang bagus itu tulisan jelas terbaca dan berwarna keabu-abuan, sayangnya saya tidak sampai meneliti kesitu saat membeli, tapi ini jadi ilmu baru buat saya. Dan trafo yang digunakanpun berbeda modelnya dengan yang pertama saya beli.


Rangkaian dan Komponen Charger HP yang bagus dan jelek
Charger Iphone kw yang mudah rusak


Saya masih penasaran dengan charger ini akhirnya saya keliling kekonter accesoris lainnya dan saya dapat model sama seperti yang pertama saya beli, dan sayapun langsung pulang dan saya tes charger tersbut ternya setelah berjam-jam saya kasih beban 1A, charger ini tetap bekerja sepeti yang pertama. Setelah saya bongkar ternya rangkaiannya berbeda tidak seperti charger yang pertama dibeli malah mirip dengan charger yang rusak, lalu apa bedanya?. Setelah hasil beberapa kali tes karena saya masih membeli beberapa charger yang sama dan beberapa model lainnya akhirnya saya menarik kesimpulan perbedaan rangkaian charger yang bagus dan jelek, ini diantaranya:

  1. Tulisan lebih jelas dan mudah di baca untuk yang bagus, dan sedikit blur untuk yang jelek.
  2. Susah saat bongkar cassingnya sedangkan untuk yang kualitas jelek biasanya gampang dibongkar.
  3. Dari beberapa kali tes dan bongkar, cahrger yang bagus menggunakan trafo switching dengan isolasi warna kuning, sedangkan yang jelek biasanya biru, merah atau hijau.
  4. Transistor driver memiliki spek sesuai kemampuan charger.
  5. Untuk charger yang menggunakan IC kontrol saya anggap sudah paling bagus.
  6. walaupun jarang ditemukan pada charger palsu/kw, namun adanya koil filter dipastikan rangkaian switching charger tersebut bagus.

Kembali ke topik utama kita, lalu bagaimana saya memodifikasi tegangan out 5V menjadi 7V charger tersebut? yuk simak pembahasannya.

Saya menemukan 3 varian rangkaian switching charger HP, yaitu:
1. Switching dengan IC kontrol tegangan


Rangkaian Switching Charger HP dengan IC Kontrol untuk IPhone
Rangkaian Charger HP dengan IC Kontrol
Beberapa kali uji coba, charger model ini cukup baik dan stabil dibanding yang menggunakan transistor. Untuk merubah tegangan outputnya sobat harus mencari resistor pengatur tegangan output, biasanya 2 buah resistor sebagai pembagi tegangan yang satu terhubung ke vcc dan satu lagi ke negatip, sedangkan titik temu tengahnya di umpankan ke kaki ic sebagai detektor level tegangan. jika menambah nilai resistor yang terhubung ke negatip atau mengurangi nilai resistor yang ke vcc maka tegangan output cahrger akan naik dan sebaliknya. Setiap IC berbeda tergantung tipe yang digunakan, maka kalau sobat bisa mendapatkan datasheetnya, itu lebih gampang menghitung berapa nilai resistor yang harus di pasang untuk tegangan output tertentu. Namun umumnya rumus yang dipakai adalah Vout = (1 x R1/R2} x Vref.


2. Switching dengan feedback kontrol


Rangkaian Charger HP dengan Feedback Regulator Zener
Rangkaian Charger HP dengan Feedback Kontrol

Biasanya menggunakan dioda zener dan optocoupler sebagai kontrol tegangan outputnya, untuk merubah tegangan outputnya sobat tinggal ganti saja nilai zenernya, seperti saya menggunakan jenis ini dan mengganti zenernya menjadi 6,8V dan tegangan outputnya menjadi 7,7v.

3. Switching IC Shunt Regulator
Jika sobat menemukan switching yang menggunakan seperti transistor atau ic dengan tipe TL 431/432, itu adalah IC shunt regulator, cara kerjanya dia memotong level tegangan tertentu, batas level tegangannya di atur oleh 2 buah resistor persis seperti model kontrol IC. Sobat tinggal cari saja resistornya dan rubah nilainya. Bedanya dengan IC kontrol, shunt regulator dipasang pada bagian outputnya malah kerjanya sama seperti feedback kontrol sebagai pengganti dioda zener.

Untuk menaikan atau menurunkan nilai resistor atau zener usahakan bertahap dengan nilai terkecil, misalkan menaikan nilai resistor per 10ohm atau zener per 0,5v.

Kembali ke pekerjaan saya, rangkaian charger saya trace dan saya desain ulang digambung dengan rangkaian wireless dalam sebuah PCB. setelah selesai hasilnya sangat memuaskan dan bekerja sempurna sesuai keinginan, ukurannyapun sangat kecil.


Rangkaian Modul WIFI lengkap dengan Power Supply Switching
Hasil Akhir

Saya menngunakan charger dengan sistem feedback kontrol, saya ganti zenernya dengan 6,8V dan tegangan outputnya menjadi 7,7V cocok untuk kebutuhan modul wireless yang saya buat.
Hasil Pengukuran

Nah itu pengalaman saya mengobok-obok charger hp, temanya sih terpaksa karena ga ada pilihan untuk supply yang ukuran kecil, tapi jadi ilmu baru nih buat saya yang kemungkinan bisa saya aplikasikan pada modul-modul lain yang akan saya buat, mudah-mudahan pengalaman saya ini bermanfaat juga buat sobat semua. aminn...

Apr 20, 2017

Skema Driver Latch Relay Single Coil dan Doble Coil Menggunakan Transistor

Pembahasan kali ini ialah tentang skema driver latch relay, kenapa saya bahas ini? karena penggerak relay jenis ini berbeda dengan relay SPDT biasa yang hanya memberikan tegangan pada koil maka relay akan aktip dan melepaskan  tegangan koil relay akan kembali normal, berbeda dengan relay jenis latch yang cukup memberikan tegangan triger sesaat pada koil maka switch relay akan aktip dan untuk mengembalikan ke posisi normal harus membalikan posisi tegangan trigernya. Belum paham mari ikuti terus pembahasannya.


Rangkaian Driver Latch Relay 1 koil dan 2 koil berbeda cara mengaktipkannya

Latch relay model single coil artinya hanya memiliki satu koil penggerak didalamnya, sedangkan latch relay model doble coil artinya ada dua koil penggerak didalamnya.


Driver Latch Relay Single Coil



Untuk menONkan atau mengOFFkan kontaktor relay, cara kerja driver harus bisa membalikan tegangan pada koilnya.
Driver Latch Relay Single Coil

Lacth Relay model ini harus membalikan-balikan polaritas tegangan pada koil agar kontaktornya berubah on atau off, dan kontaktor tidak akan berubah jika tegangan pada k1 dan k2 memiliki tegangan yang sama. Contoh pada skema diatas Anggap posisi relay pada normal open (OFF), kita biarkan pin G1 dan G2 bertegangan vcc dari resistor pul-up, akibatnya t1, t4, t3 dan t6 menjadi aktip karena ada arus pada kaki basisnya. Ini artinya kedua output k1 dan k2 memiliki tegangan yang sama yaitu terhubung ke negatip sehingga kontaktor relay tidak berubah.

Jika G1 kita beri negatif dan G2 kita biarkan terbuka, maka t1 dan t3 menjadi tidak aktip sedangkan t2 menjadi aktip karena kaki basisnya t2 menjadi tinggi, sehingga k1 menjadi positif sedangkan k2 tidak berubah tetap negatip. Saat itu kontaktor relay akan berubah menjadi ON.

Jika sebaliknya G2 diberikan tegangan negatip dan G1 dibiarkan terbuka, maka t4 dan t6 berubah menjadi tidak aktip sedangkan t5 menjadi aktip, sehingga tegangan akan terbalik pada K1 menjadi negatip dan K2 menjadi positif, maka kontraktor relay kembali berubah menjadi OFF.

Driver Latch Relay Doble Coil


Ada dua koil pada relay ini yaitu satu koil untuk mengONkan kontak relay dan satu koil lagi untuk mengOFFkan.

Rangkaian Driver Latch Relay 1 koil
Driver Latch Relay 1 Koil

Lihat gambar, dibanding driver untuk relay single koil, driver untuk doble koil lebih sederhana. Misal koil 1 untuk kontak ON dan koil 2 untuk kontak OFF. Jika G1 di beri negatif maka t1 akan aktif dan memberikan tegangan pada koil 1 sehingga relay menjadi ON. Sebaliknya jika G2 terhubung ke negatif maka koil 2 yang akan bertegangan maka kontaktor relay berubah menjadi OFF.

Nah, itu penjelasan singkat mengenai cara kerja lacth relay single dan doble coil, mudah-mudahan gampang dipahami dan bermanfaat buat sobat semua. Kalau ada yang belum paham silahkan tanyakan dikolom komentar.

Apr 6, 2017

Pengatur Speed Motor Listrik 220V-2500W Menggunakan Triac BTA-12

Hampir sebulan saya tidak memposting artikel pada blog saya ini, maklum selain menulis saya juga bekerja sebagai teknisi di sebuah perusahaan elektronik yang mendapat tugas keluar kota untuk menyelesaikan proyek instalasi kelistrikan satu gedung apartemen, sehingga cukup menyita waktu dan tenaga, sudah tidak sempat untuk membuka-buka blog. Nah,, sekarang sudah tidak sabar saya untuk berbagi skema rangkaian pengatur kecepatan motor listrik 220V seperti kipas angin, bor, mesin air, mesin cuci dll. Skema ini mampu mendrive beban sampai 2500w loh... keren kan???...

Pengatur kecepatan motor listrik 220V-2500W menggunakan Triac
Rangkaian Motor Steper
Sedikit penjelasan rangkaian, kecepatan putaran motor di atur oleh frekuensi oscilator yang dihasilkan dari R.68k, VR. 250K kapasitor 220nF dan 100nF, dengan memutar potensio (VR).  Sedangkan kapasitor input 100nF-400V diseri dengan resistor 180ohm dan lilitan 10mH bekerja sebagai filter terhadap noise dari rangkaian oscilator sehingga tidak sampai masuk ke jala-jala listrik 220V.

Ide awal saya membuat rangkaian ini yaitu ketika workshop tempat saya bekerja memasang blower penghisap asap solder untuk di buang keluar, blower bekerja baik dan polusi asap solderpun menjadi banyak berkurang dirasa udara dalam workshop lebih segar dari sebelum memasang blower ini. Namun ada efek yang dihasilkan dari blower penghisap ini yaitu suara gemuruh yang keras sehingga mengganggu kenyamanan saat bekerja. Nah,, dari situ saya berinisiatif untuk coba membuat alat untuk menurunkan putaran blower dengan harapan suara yang ditimbulkan akan berkurang kalau kecepatannya dikecilkan dan allhamdulillah berhasil.


Skema pengatur speed motor ini selain dipakai untuk mengatur kecepatan motor listrik juga bisa dipakai untuk mengatur cahaya lampu bohlam dan mengatur panas setrika, solder dll.

Jika sobat tertarik membuat alat ini saya kasih referensi desain pcb, tata letak komponen dan contoh dalam cassing. Ini bukan patokan, sobat boleh berkreasi sesuka sobat untuk mendesainnya.

Layout pcb Pengatur Speed Motor Listrik 220V-2500W menggunakan triac BTA-12
Lay Out PCB Pengontrol Speed Motor
Komponen Pengatur Speed Motor Listrik 220V-2500W menggunakan Triac BTA-12
Komponen Pengontrol Speed Motor

Pengatur Speed Motor Listrik 220V-2500W setelah dimasukan cassing
Pengatur Speed Motor Listrik 220V-2500W

Nah itu postingan kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi buat sobat yang mau berkreasi dalam elektronika, salam sukses.....

Mar 12, 2017

Rangkaian Power Inverter 500W-220V Menggunakan Trafo 50A-12V-CT

INVERTER 12V TO 220V 500W PWM


Proyek saya kali ini adalah membuat inverter 500w menggunakan trafo 50A 12V CT, dirancang untuk membackup listrik ketika PLN mati. Alat ini sangat cocok dipakai pada daerah yang sering terjadi pemadaman listrik PLN, atau pengganti sumber listrik pada daerah yang belum ada aliran PLN dengan memanfaat solar panel sebagai penghasil energi listrik.

Energi listrik dari solar panel setelah melalui kontroler dipakai untuk pengecasan battre. Tegangan DC dari battre di jadikan sumber tegangan input inverter untuk dirubah menjadi 220V AC. 

Kemampuan inverter mensupply listrik ditentukan oleh besar kapasitas battre dan beban yang dipakai. semakin besar daya battre yang digunakan semakin lama juga inverter ini mensupply energi listrik.


Transistor Daya

Skema diatas adalah untuk beban daya 250W saja, untuk menaikan daya harus menambahkan transistor daya (Q4-Q5) secara paralel, setiap penambahan 2 transistor maka daya inverter naik sebesar 250W. sehingga untuk memperoleh daya 500W diperlukan 4 buah transistor.

Transistor daya yang saya gunakan adalah jenis Mosfet tipe 2N6277, tetapi jika anda kesulitan mendapatkan transistor ini bisa menggantinya dengan tipe lain dengan spek yang sama seperti IRFP250 atau silahkan cari persamaan transistor lainnya. silahkan anda cari sendiri di google ya...

Trafo Daya

Untuk beban daya output 500W diperlukan trafo 50A, walaupun secara matematis dengan memakai hukum ohm daya yang dihasilkan sebesar 12V x 50A = 600W, hal ini karena faktor kerugian pada trafo.

Rumus sederhana menghitung daya trafo ialah setiap 250w daya out inverter diperlukan trafo 21A-12V tetapi karena ada faktor kerugian trafo sebaiknya dilebihkan menjadi 25A.

Sebenarnya daya inverter ini bisa sampai 1500w, dengan cara menambahkan transistor final menjadi 12 buah. tetapi jika menggunakan trafo 12V tentunya fisiknya akan besar sekali, maka saya sarankan untuk daya diatas 750W gunakan trafo 24V-CT.

Konsekuensi menaikan daya inverter pasti menambah biaya, terutama untuk pembuatan trafo yang lumayan mahal, seperti trafo 50A yang saya pesan ini harganya mencapai 1.000.000.- tetapi untuk kepuasan dan dapat menghemat listrik saya paksakan memesan, ini penampakannya.




Cara kerja Power Inverter 500W-220V

Sinyal output dari inverter ini Berbentuk sinus murni dengan frekuensi 50Hz, besarnya frekuensi diatur oleh nilai VR2 dan C7, diperlukan alat ukur frekuensi untuk mengaturnya. Jika sobat tidak memilikinya bisa memakai rumus Frek = 1.3 : (RxC). Nilai yang tertera pada gambar sudah diset untuk frekuensi 50Hz sesuai dengan kelistrikan kita.

Tegangan Output dari inverter ini di umpankan pada rangkaian PWM untuk distabilkan. ukur tegangan output menggunakan voltmeter dan putar VR1 sehingga terbaca 220Vac.

Kaki 10 IC SG3524 berfungsi sebagai shutdown, jika pin ini disambungkan dengan negatif maka oscilator bekerja begitu sebaliknya jika di beri tegangan VCC oscilator mati. hal ini bisa kita aplikasikan untuk auto shutdown inverter pada saat battre low atau over load sebagai fitur tambahan.

Rangkaian inverter ini sudah saya uji dengan menggunakan trafo kecil dan berhasil, makanya sekarang saya mau sempurnakan lagi agar bisa menyalakan tv, mesin air, kulkas, dan semua peralatan yang ada di rumah. Ini penampakan setelah uji coba.





Rangkaian pelengkap dari inverter ini seperti indikator level battre, proteksi beban lebih dan charger battre akan di bahas pada artikel mendatang, sekarang saya sedang fokus menyelesaikan perakitan inverternya dulu. Hasilnya akan saya tulis dan bagikan kepada sobat semua, tunggu saja!.

Semoga artikel ini menjadi referensi anda  untuk mencoba membuat inverter 220Vac murni, dan mari kita sharing pengalamannya disini. Selamat berkreasi.


Feb 28, 2017

Detektor Sederhana Tegangan AC 220V mantap dan teruji

Saya membuat detektor ini karena untuk melengkapi bagian/blok sensor pada alat yang sedang saya rakit, rangkaian pada detektor ini sangat sederhana karena hanya menggunakan 4 buah komponen dengan biaya murah dan banyak tersedia di toko sparepart elektronik, tetapi walau sederhana detektor ini bekerja sangat baik dan teruji karena sudah dipakai, tidak akan panjang lebar ini dia skemanya.


Komponen utama pada skema di atas adalah optocoupler, semua jenis optocoupler dapat digunakan, namun pada desain ini saya memakai tipe PC817 yang banyak dipasaran dengan harga sekitar Rp. 1500 saja. Opto jenis ini memiliki polaritas positif dan negatif karena hanya memiliki satu buah led didalamnya, makanya untuk menyearahkan sinyal input dipasang dioda penyearah dengan tipe 4017,  dan ntuk menahan kelebihan arus yang mengalir pada led dipasang resistor dengan nilai 330k 1/4w. Sedangkan untuk bagian output hanya di pasang resistor pull-up 4k7 dan kapasitor 10mF sebagai filter, total biaya yang diperlukan hanya kurang lebih Rp. 2500 saja, murah bukan?.

Cara kerja skema diatas, pada saat tegangan 220v diberikan maka led output akan menyala, ini menandakan tegangan pada kaki 4 opto menjadi nol. Dan jika tegangan 220v dilepas tegangan pada kaki 4 opto menjadi tinggi atau sama dengan VCC dan led mati, perubahan tegangan ini diumpankan ke skema selanjutnya sebagai logik input yang mendeteksi ada tidaknya tegangan 220V. Rangkaian ini saya aplikasikan pada alat yang sedang saya buat, ini poto penampakannya.



Sedikit mengulas isi dari optocoupler adalah lampu led sebagai inputnya yang akan menyala jika diberi tegangan, kemudian cahaya dari led tersebut akan ditangkap oleh pototransistor yang ada dalam opto sebagai output sehingga kaki output optocoupler menjadi aktif.  Ada dua jenis optocoupler yaitu yang memiliki satu buah led didalamnya contoh PC817 seperti yang saya pakai untuk skema diatas, dan opto yang mempunyai dua led dengan posisi berlawanan seperti tipe PC814, opto jenis ini bersifat nonpolar input karena salah satu led akan menyala walaupun tegangan input dibulak-balik. berikut simbol gambar dalam optocoupler.



Demikian penjelasan mengenai dtektor ac 220v semoga menjadi referensi bagi sobat yang sedang membutuhkan.