Singkat cerita setelah saya keliling ke beberapa toko accesories hp, akhirnya saya nemuin charger iphone yang bentuknya paling kecil dibanding charger lainnya, akhirnya saya beli 1 biji model ini dan 1 biji model lain sebagai pembading untuk saya bongkar dan dimodifikasi rangkaiannya. Keduanya Charger palsu alias kw ya,,,
Setelah saya bongkar dan saya uji kedua charger tersebut dengan memberi beban 1A sesuai spek pada tulisan, ternyata charger iphone yang berwarna putih lebih handal, sedangkan jenis satunya lagi itu kw untuk hp samsung hanya bertahan beberapa menit langsung meletus terbakar.
Namun hati-hati jangan mudah terkecoh hanya melihat dari casingnya yang sama belum tentu sama kekuatannya, karena saya penasaran akhirnya pergi ke counter yang dekat rumah untuk membeli charger iphone yang sama, akhirnya alhamdulillah saya dapat, saya beli 1 buah dan sayapun langsung pulang kerumah.
Namun setelah saya kasih beban 1A charger terdengar berbunyi dan hanya bertahan sejaman langsung mati, akhirnya saya bongkar dan ternyata eh ternyata isinya berbeda tidak seperti model yang pertama saya beli, setelah saya lihat ternyata dari warna tulisan pada cassingnya berbeda yaitu hitam dan sedikit ngeblur sedangkan yang bagus itu tulisan jelas terbaca dan berwarna keabu-abuan, sayangnya saya tidak sampai meneliti kesitu saat membeli, tapi ini jadi ilmu baru buat saya. Dan trafo yang digunakanpun berbeda modelnya dengan yang pertama saya beli.
Charger Iphone kw yang mudah rusak |
Saya masih penasaran dengan charger ini akhirnya saya keliling kekonter accesoris lainnya dan saya dapat model sama seperti yang pertama saya beli, dan sayapun langsung pulang dan saya tes charger tersbut ternya setelah berjam-jam saya kasih beban 1A, charger ini tetap bekerja sepeti yang pertama. Setelah saya bongkar ternya rangkaiannya berbeda tidak seperti charger yang pertama dibeli malah mirip dengan charger yang rusak, lalu apa bedanya?. Setelah hasil beberapa kali tes karena saya masih membeli beberapa charger yang sama dan beberapa model lainnya akhirnya saya menarik kesimpulan perbedaan rangkaian charger yang bagus dan jelek, ini diantaranya:
- Tulisan lebih jelas dan mudah di baca untuk yang bagus, dan sedikit blur untuk yang jelek.
- Susah saat bongkar cassingnya sedangkan untuk yang kualitas jelek biasanya gampang dibongkar.
- Dari beberapa kali tes dan bongkar, cahrger yang bagus menggunakan trafo switching dengan isolasi warna kuning, sedangkan yang jelek biasanya biru, merah atau hijau.
- Transistor driver memiliki spek sesuai kemampuan charger.
- Untuk charger yang menggunakan IC kontrol saya anggap sudah paling bagus.
- walaupun jarang ditemukan pada charger palsu/kw, namun adanya koil filter dipastikan rangkaian switching charger tersebut bagus.
Kembali ke topik utama kita, lalu bagaimana saya memodifikasi tegangan out 5V menjadi 7V charger tersebut? yuk simak pembahasannya.
Saya menemukan 3 varian rangkaian switching charger HP, yaitu:
1. Switching dengan IC kontrol tegangan
Rangkaian Charger HP dengan IC Kontrol |
2. Switching dengan feedback kontrol
Rangkaian Charger HP dengan Feedback Kontrol |
Biasanya menggunakan dioda zener dan optocoupler sebagai kontrol tegangan outputnya, untuk merubah tegangan outputnya sobat tinggal ganti saja nilai zenernya, seperti saya menggunakan jenis ini dan mengganti zenernya menjadi 6,8V dan tegangan outputnya menjadi 7,7v.
3. Switching IC Shunt Regulator
Jika sobat menemukan switching yang menggunakan seperti transistor atau ic dengan tipe TL 431/432, itu adalah IC shunt regulator, cara kerjanya dia memotong level tegangan tertentu, batas level tegangannya di atur oleh 2 buah resistor persis seperti model kontrol IC. Sobat tinggal cari saja resistornya dan rubah nilainya. Bedanya dengan IC kontrol, shunt regulator dipasang pada bagian outputnya malah kerjanya sama seperti feedback kontrol sebagai pengganti dioda zener.
Untuk menaikan atau menurunkan nilai resistor atau zener usahakan bertahap dengan nilai terkecil, misalkan menaikan nilai resistor per 10ohm atau zener per 0,5v.
Kembali ke pekerjaan saya, rangkaian charger saya trace dan saya desain ulang digambung dengan rangkaian wireless dalam sebuah PCB. setelah selesai hasilnya sangat memuaskan dan bekerja sempurna sesuai keinginan, ukurannyapun sangat kecil.
Hasil Akhir |
Saya menngunakan charger dengan sistem feedback kontrol, saya ganti zenernya dengan 6,8V dan tegangan outputnya menjadi 7,7V cocok untuk kebutuhan modul wireless yang saya buat.
Hasil Pengukuran |
Nah itu pengalaman saya mengobok-obok charger hp, temanya sih terpaksa karena ga ada pilihan untuk supply yang ukuran kecil, tapi jadi ilmu baru nih buat saya yang kemungkinan bisa saya aplikasikan pada modul-modul lain yang akan saya buat, mudah-mudahan pengalaman saya ini bermanfaat juga buat sobat semua. aminn...
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMantap ilmunya gan
ReplyDeleteKalo ampernya di naikin bisa mas.?
ReplyDeleteCaranya gimana.?
Mas, saya mau nanya. Cara ngasih beban 1A itu gmna ya mas? Beneran saya lagi nyari cara utk nge-tes charger saya beneran 2A atau engga. Terimakasih mas.
ReplyDeleteBeli usb dummy dan usb volt & ammeter gan bs tau tegangan dan arus max dr charger
DeleteBsa d pke buat ngecas smartphone gk bang
Deletebagaimana dgn yg menggunakan transistor sbg corr nya?
ReplyDeletemksh sharinq ilmu & penqalamanya sobat ..sanqat bermanfaat
ReplyDelete👌👍
ReplyDeletemakasih
ReplyDeleteobeng samsung plus ori
Gan mohon petunjuk, ane udah susah bongkar carger oppo, tp tdk terlihat dioda zener nya😭
ReplyDeleteTrus untuk merubah mnjadi 12 volt apanya yg perlu di rubah gan? Mhn petunjuknya trims...
Harus charger jadul
DeleteGan, ini ada carger oppo vooc elconya meletus trs sy ganti dr 10v680uf sy ganti 10v1000uf tmbah lama banget ngisinya.. Solusinya gmn ya gan.. ����
ReplyDeleteChargernya original nggak gan?
Delete