Apr 20, 2017

Skema Driver Latch Relay Single Coil dan Doble Coil Menggunakan Transistor

Pembahasan kali ini ialah tentang skema driver latch relay, kenapa saya bahas ini? karena penggerak relay jenis ini berbeda dengan relay SPDT biasa yang hanya memberikan tegangan pada koil maka relay akan aktip dan melepaskan  tegangan koil relay akan kembali normal, berbeda dengan relay jenis latch yang cukup memberikan tegangan triger sesaat pada koil maka switch relay akan aktip dan untuk mengembalikan ke posisi normal harus membalikan posisi tegangan trigernya. Belum paham mari ikuti terus pembahasannya.


Rangkaian Driver Latch Relay 1 koil dan 2 koil berbeda cara mengaktipkannya

Latch relay model single coil artinya hanya memiliki satu koil penggerak didalamnya, sedangkan latch relay model doble coil artinya ada dua koil penggerak didalamnya.


Driver Latch Relay Single Coil



Untuk menONkan atau mengOFFkan kontaktor relay, cara kerja driver harus bisa membalikan tegangan pada koilnya.
Driver Latch Relay Single Coil

Lacth Relay model ini harus membalikan-balikan polaritas tegangan pada koil agar kontaktornya berubah on atau off, dan kontaktor tidak akan berubah jika tegangan pada k1 dan k2 memiliki tegangan yang sama. Contoh pada skema diatas Anggap posisi relay pada normal open (OFF), kita biarkan pin G1 dan G2 bertegangan vcc dari resistor pul-up, akibatnya t1, t4, t3 dan t6 menjadi aktip karena ada arus pada kaki basisnya. Ini artinya kedua output k1 dan k2 memiliki tegangan yang sama yaitu terhubung ke negatip sehingga kontaktor relay tidak berubah.

Jika G1 kita beri negatif dan G2 kita biarkan terbuka, maka t1 dan t3 menjadi tidak aktip sedangkan t2 menjadi aktip karena kaki basisnya t2 menjadi tinggi, sehingga k1 menjadi positif sedangkan k2 tidak berubah tetap negatip. Saat itu kontaktor relay akan berubah menjadi ON.

Jika sebaliknya G2 diberikan tegangan negatip dan G1 dibiarkan terbuka, maka t4 dan t6 berubah menjadi tidak aktip sedangkan t5 menjadi aktip, sehingga tegangan akan terbalik pada K1 menjadi negatip dan K2 menjadi positif, maka kontraktor relay kembali berubah menjadi OFF.

Driver Latch Relay Doble Coil


Ada dua koil pada relay ini yaitu satu koil untuk mengONkan kontak relay dan satu koil lagi untuk mengOFFkan.

Rangkaian Driver Latch Relay 1 koil
Driver Latch Relay 1 Koil

Lihat gambar, dibanding driver untuk relay single koil, driver untuk doble koil lebih sederhana. Misal koil 1 untuk kontak ON dan koil 2 untuk kontak OFF. Jika G1 di beri negatif maka t1 akan aktif dan memberikan tegangan pada koil 1 sehingga relay menjadi ON. Sebaliknya jika G2 terhubung ke negatif maka koil 2 yang akan bertegangan maka kontaktor relay berubah menjadi OFF.

Nah, itu penjelasan singkat mengenai cara kerja lacth relay single dan doble coil, mudah-mudahan gampang dipahami dan bermanfaat buat sobat semua. Kalau ada yang belum paham silahkan tanyakan dikolom komentar.

Apr 6, 2017

Pengatur Speed Motor Listrik 220V-2500W Menggunakan Triac BTA-12

Hampir sebulan saya tidak memposting artikel pada blog saya ini, maklum selain menulis saya juga bekerja sebagai teknisi di sebuah perusahaan elektronik yang mendapat tugas keluar kota untuk menyelesaikan proyek instalasi kelistrikan satu gedung apartemen, sehingga cukup menyita waktu dan tenaga, sudah tidak sempat untuk membuka-buka blog. Nah,, sekarang sudah tidak sabar saya untuk berbagi skema rangkaian pengatur kecepatan motor listrik 220V seperti kipas angin, bor, mesin air, mesin cuci dll. Skema ini mampu mendrive beban sampai 2500w loh... keren kan???...

Pengatur kecepatan motor listrik 220V-2500W menggunakan Triac
Rangkaian Motor Steper
Sedikit penjelasan rangkaian, kecepatan putaran motor di atur oleh frekuensi oscilator yang dihasilkan dari R.68k, VR. 250K kapasitor 220nF dan 100nF, dengan memutar potensio (VR).  Sedangkan kapasitor input 100nF-400V diseri dengan resistor 180ohm dan lilitan 10mH bekerja sebagai filter terhadap noise dari rangkaian oscilator sehingga tidak sampai masuk ke jala-jala listrik 220V.

Ide awal saya membuat rangkaian ini yaitu ketika workshop tempat saya bekerja memasang blower penghisap asap solder untuk di buang keluar, blower bekerja baik dan polusi asap solderpun menjadi banyak berkurang dirasa udara dalam workshop lebih segar dari sebelum memasang blower ini. Namun ada efek yang dihasilkan dari blower penghisap ini yaitu suara gemuruh yang keras sehingga mengganggu kenyamanan saat bekerja. Nah,, dari situ saya berinisiatif untuk coba membuat alat untuk menurunkan putaran blower dengan harapan suara yang ditimbulkan akan berkurang kalau kecepatannya dikecilkan dan allhamdulillah berhasil.


Skema pengatur speed motor ini selain dipakai untuk mengatur kecepatan motor listrik juga bisa dipakai untuk mengatur cahaya lampu bohlam dan mengatur panas setrika, solder dll.

Jika sobat tertarik membuat alat ini saya kasih referensi desain pcb, tata letak komponen dan contoh dalam cassing. Ini bukan patokan, sobat boleh berkreasi sesuka sobat untuk mendesainnya.

Layout pcb Pengatur Speed Motor Listrik 220V-2500W menggunakan triac BTA-12
Lay Out PCB Pengontrol Speed Motor
Komponen Pengatur Speed Motor Listrik 220V-2500W menggunakan Triac BTA-12
Komponen Pengontrol Speed Motor

Pengatur Speed Motor Listrik 220V-2500W setelah dimasukan cassing
Pengatur Speed Motor Listrik 220V-2500W

Nah itu postingan kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi buat sobat yang mau berkreasi dalam elektronika, salam sukses.....